Senin, 10 Juni 2013

Dietary Flavonol Intake May Lower Stroke Risk in Men and Women

Dietary Flavonol Intake May Lower Stroke Risk in Men and Women

by:

 Flavonol merupakan antioksidan yang kuat dalam makanan nabati dan teh merupakan sumber makanan utama. Ada bukti dari penelitian kohort prospektif bahwa teh dan flavonol yang berbanding terbalik dengan kejadian stroke. Kami melakukan metaanalisis dari penelitian kohort prospektif untuk menilai secara kuantitatif kekuatan hubungan antara asupan flavonol dan kejadian stroke. Studi kohort prospektif dengan data dari individu bebas dari penyakit kardiovaskular (CVD) atau stroke pada awal dimasukkan dalam metaanalisis tersebut. Orang diikuti selama antara 6 dan 28 y. Data dari 6 kohort yang melibatkan 111.067 orang dengan setidaknya 2.155 kasus fatal dan fatal yang dikumpulkan. Sebuah model efek acak digunakan. Dalam semua studi termasuk, dilakukan penyesuaian untuk faktor risiko CVD utama kecuali untuk 2 yang tidak menyesuaikan alkohol dan asupan energi. Asupan tinggi flavonol dibandingkan dengan asupan rendah berbanding terbalik dikaitkan dengan stroke fatal dan mematikan dengan risiko relatif dikumpulkan dari 0,80 (95% CI: 0,65, 0,98). Inspeksi visual Begg corong plot dan uji Egger ini (P = 0,01) menunjukkan potensi bias publikasi. Kami menyimpulkan bahwa flavonol dapat mengurangi risiko stroke.

pentranslete : Diana Halim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar